Rabu, 01 Oktober 2014

Pemberontakan pada tanggal 5 april 1950

 
Pada tanggal 5 April 1950 di Makassar (sekarang Ujungpandang) terjadi pemberon¬takan yang dilakukan oleh kesatuan-kesatuan bekas KNIL di bawah pimpinan Kapten Andi Azis. 
Andi Azis yang sebelumnya menjadi Letnan Ajudan Wali Negara "Negara Indonesia Timur" beserta satu kompi anak buahnya bekas KNIL, pada tanggal 30 Maret 1950 telah diterima masuk APRIS dan diangkat sebagai Komandan Kompi dengan pang¬kat Kapten. Akan tetapi beberapa hari setelah pelantikannya Kapten Andi Azis menggerakkan pasukannya dengan didukung oleh batalyon KNIL di Makassar yang tidak masuk APRIS, menawan Pejabat Panglima Teritorium Indonesia Timur, Letnan Kolonel Achmad Yunus Mokoginta beserta seluruh stafnya. Ketika itu Teritorium Indonesia Timur baru merupakan organisasi kerangka dengan kekuatan hanya satu peleton Polisi Militer, satu kompi rekrut dan staf teritorium. Pasukan-pasukan lainnya yang tidak tertawan telah mengundurkan diri dan kemudian mengadakan konsolidasi di Pandan-pandan. 

Andi Azis menuntut agar pasukan-pasukan APRIS bekas KNIL raja yang bertang¬gung jawab atas keamanan di daerah NIT. la menentang dan menghalangi masuknya pasukan APRIS dari TNI yang sedang dikirim dari Jawa di bawah pimpinan Mayor Worang. Andi Azis juga menyadarkan bahwa Negara Indonesia Timur harus dipertahankan supaya tetap berdiri.
Setelah batas waktu ultimatum yang diberikan oleh Pemerintah RIS kepada Andi Azis untuk menghadap ke Jakarta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya ti¬dak dipenuhi, Pemerintah mengirimkan suatu pasukan ekspedisi untuk menumpas pemberontakan itu.
Pasukan ekspedisi tersebut dipimpin oleh Kolonel Alex Kawilarang dan terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian. Dengan didahului oleh Batalyon Worang yang telah mendarat di Jeneponto pada tanggal 18 April 1950, seluruh pasukan ekspedisi berhasil didaratkan pada tanggal 26 April 1950.
APRIS segera bergerak dan menguasai kota Makassar dan sekitarnya. Meskipun Andi Azis sendiri telah menyerahkan diri pada bulan April, pertempuran-pertempuran se¬ngit terjadi pada bulan Mei dan Agustus 1950 antara pasukan-pasukan APRIS dan pasukan KNIL yang dibantu oleh pasukan-pasukan KL yang masih ada di sana.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 AIDIL AKHSA